Membuat Dokument baru dan Menyimpan Dokument
1. Lightness kecerahan (nilai antara 0 sampai 100),
2. Nilai warna dari merah sampai hijau (dapat diisi dengan nilai -127 s.d. 127), dan
3. Nilai warna dari biru samapi kuning (dapat diisi dengan nilai -127 s.d. 127).
Isi Name dengan nama file yang akan
dibuat. Kemudian pada Preset terdapat beberapa pilihan ukuran yang jika
anda pilih salah satu maka Width dan Height akan terisi secara otomatis
sesuai dengan ukuran yang anda pilih, namun apabila anda ingin membuat
ukuran sendiri maka pilih “custom” pada preset.
Untuk Resolusi, jika gambar yang akan
anda buat adalah image untuk web, maka anda cukup menggunakan resolusi
72 pixels/inch. Jika anda akan membuat sebuah proyek art yang detil,
maka setidaknya anda menggunakan 300 pixels/inch atau yang lebih besar,
sebab lebih besar hasilnya akan lebih baik
Color Mode merupakan mode warna yang
nantinya akan disetting menjadi mode warna yang ada pada pilihan warna
saat anda membuat atau mengedit gambar. Color Mode terdiri dari lima
pilihan warna
a. RGB Color —
memiliki komponen warna Red, Green, Blue yang masing –masing memiliki
nilai antara 0 dan 255. Misal, nilai Red, Green, Blue (0,0,0)
menghasilkan warna hitam, dan nilai (255, 255, 255) menghasilkan warna
putih. Kebanyakan, para artistic yang bekerja dengan photoshop memilih
mode RGB.
b. CMYK color
— memiliki daftar persentase dari setiap warna dengan nilai antara 0
sampai 100. Mode warna CMYK merupakan mode warna yang sesuai dengan
warna pada printer. Beberapa desainer grafis memilih untuk mengkonvert
pekerjaannya setelah menggunakan RGB menjadi CMYK untuk melihat hasil
sebelum mencetak gambar mereka.
c. Grayscale — memiliki
mode warna pada area hitam dan putih. this is exactly what it sounds
like. Biasanya jika anda ingin mengkonvert ke grayscale anda harus
meratakannya “flatten”
d. Bitmap — Hanya
mengizinkan image dibentuk dalam bentuk titik-titik (piksel) hitam dan
putih. Mode ini tidak direkomendasikan untuk digunakan sebabmemiliki
kualitas yang tidak baik.
e. Lab color — merepresentasikan warna dengan 3 komponen :1. Lightness kecerahan (nilai antara 0 sampai 100),
2. Nilai warna dari merah sampai hijau (dapat diisi dengan nilai -127 s.d. 127), dan
3. Nilai warna dari biru samapi kuning (dapat diisi dengan nilai -127 s.d. 127).
Apabila anda merasa salah memilih Color
Mode, atau anda berniat untuk mengubah mode warna, anda dapat
mengubahnya (convert) menjadi mode warna yang lain dengan memilih menu
Image -> Mode -> pilihan color mode.
Pada Background Content mengatur dasar kanvas yang akan anda gunakan. Terdapat tiga pilihan pada Background Content, yakni:
a. White yang artinya dasar kanvas anda putih,
b. Background color memungkinkan anda memberi dasar warna sesuai dengan pilihan yang dapat anda tentukan,
c. Transparent membuat dasar kanvas anda transparan.
C. MENYIMPAN FILE
1. File -> Save As
Secara otomatis file photoshop tersimpan
dalam “Photoshop Format” (.psd atau .pdd). Menyimpan file dalam format
Photoshop merupakan ide yang baik jika anda ingin kembali meng-edit-nya.
Namun, bagaimanapun juga, jika anda ingin mengirimnya sebagai e-mail
atau menaruhnya di suatu website, anda harus merubah format menjadi yang
lebih universal seperti JPEG atau PNG atau GIF.
http://edugrafs.wordpress.com/materi/membuat-dokument-baru-dan-menyimpan-dokument/
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
0 komentar:
Posting Komentar